RIDHO SUAMI SURGA BAGI ISTERI

Sembahlah Allah serta jangan sampai anda mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. serta berbuat baiklah pada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, beberapa orang miskin, tetangga yang dekat serta tetangga yang jauh serta teman sejawat, Ibnu sabil serta hamba sahayamu.

Sebenarnya Allah tak suka pada beberapa orang yang sombong serta membangga-banggakan diri, (yakni) beberapa orang yang kikir, serta menyuruh orang lain berbuat kikir, serta Menyembunyikan karunia Allah yang sudah diberikan-Nya pada mereka. serta Kami sudah sediakan untuk beberapa orang kafir (atas nikmat-nikmat Allah) siksa yang mengejekkan. " (Qur'an surah An Nisa' ayat 36-37).
 Untuk mengawali tulisan ini, terkecuali merujuk pada ayat diatas, mari kita simak dahulu hadist Rasulullah SAW,
 " Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata dia, " Saya ajukan pertanyaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam : " Wahai Rasulallah, siapakah orang yang terbesar haknya atas seseorang wanita? Beliau menjawab : " Suami wanita itu. " Saya ajukan pertanyaan lagi : " Siapakah yang terbesar haknya atas seseorang laki-laki? " Rasulullah menjawab : " Ibu laki-laki itu. " (Hadis Kisah Imam Hakim, dalam kitab Al Mustadrak jilid 4 halaman 150).

 1. Bilamana seseorang suami dapat jadi tiket ke surga untuk istrinya...
Menurut hadist diatas, bahwa untuk seseorang wanita yg mesti dia taati sesudah Allah SWT yaitu suaminya (apabila ia telah bertemumi) sudah pasti sepanjang si suami tak menyuruhnya untuk bermaksiat pada Allah. Jika untuk laki-laki ridho Allah ada pada ridho orangtua jadi untuk seseorang wanita yang telah bertemumi ridho Allah ada pada ridho suami.

Pada hadist lain diterangkan bahwa seseorang istri yang wafat dunia akan tidak dapat masuk surga terkecuali suaminya meridhoinya. Hal itu sesuai sama dg hadist Rasulullah SAW, " Tiap-tiap istri yang wafat dunia serta diridhai oleh suaminya, jadi ia masuk surga. " (HR At-Tirmidzi)
Dari sini kita dapat tahu bahwa seseorang suami dapat jadi ticket ke surga untuk istrinya apabila ia dapat menuntun istrinya untuk berbarengan berupaya meraih keridhoan Allah serta lalu dia ridho pada istrinya baik saat masih tetap hidup terutama saat telah wafat.

Namun ingat, sudah pasti seseorang istri yg diridhoi oleh suaminya yg dapat masuk surga yaitu yang penuhi prasyarat seperti yang diterangkan Rasulullah dalam hadist, “Apabila wanita sudah melakukan shalat lima saat, berpuasa pada bln. Ramadhan, melindungi kemaluannya, serta menaati suaminya, pasti disebutkan untuk dia, masuklah surga dari pintu mana saja yang engkau gemari. "  (HR Ahmad & Thabrani).

 2. Bilamana seseorang istri dapat jadi ticket ke surga untuk suaminya.
Sesuai sama hadist Rasulullah SAW yang ditulis diatas, bahwa untuk seseorang laki-laki, orang tuanya yaitu lebih paling utama. Termasuk juga dibanding dengan istri serta anak-anaknya. Hal inipun dapat kita saksikan dari cerita tiga orang yang terjebak didalam gua. Disini saya cuma bakal sedikit “mengutip” narasi perihal orang pertama yang ada hubunganna dg hadist itu.

Satu hari, ada tiga orang yang tengah dalam perjalanan, lantaran kemalaman merekapun mengambil keputusan untuk berlindung didalam gua. Sesudah mereka ada didalam gua, lalu pintu gua tertutup oleh suatu batu besar serta mereka walopun dengan sekuat tenaga, tidak dapat memindahkannya. Kemudia salah seseorang dari mereka berkata “ " Sungguh, tidak ada satupun yang bisa menyelamatkan kita dari bahaya ini. Terkecuali bila kita berdoa pada Allah dengan mengatakan amal sholih yang pernah kita kerjakan.

 " Lalu orang pertama berdoa “Ya Allah, sesuangguhnya saya tak pernah berikan minum susu siapa saja termasuk juga anakku yang balita saat sebelum saya berikan minum susu orang tuaku. Satu hari saat saya pulang ke rumah, saya ingin memberi susu untuk orang tuaku, namun nyatanya mereka telah tidur serta saya tidak ingin bangunkan mereka. Sungguh, saya menanti mereka bangun hingga terbit fajar sembari membawa susu meskipun anakku menangis merengek-rengek minta susu dibawah kakiku. Sungguh bila saya lakukan ini lantaran mengharap ridhomu, jadi bukakanlah pintu gua itu. ” Lalu pintu gua itu terbuka sepertiganya.

 Dari cerita ini kita belajar, bahwa memprioritaskan semua masalah orangtua untuk seseorang laki-laki yaitu yang paling utama. Lantaran ridho Allah untuk seseorang laki-laki ada pada ridho orang tuanya. Jadi apabila seseorang laki-laki memiliki istri yang selalu mendorong serta berikan motivasi suaminya selalu untuk berbuat baik pada orang tuanya, lebih memprioritaskan mereka daripada dianya serta anak2nya, jadi sungguh wanita seperti inilah yang dapat jadi jikalau bukanlah ticket istilahnya, jadi mari kita pakai arti tangga untuk suaminya untuk masuk ke surga.
Serta demikian sebaliknya, seseorang istri yang selalu senantiasa berupaya menyebabkan permusuhan pada suami serta orang tuanya, jadi dialah seburuk-buruk istri.
So, silakan dipilih mo yg mana...?

Tweet