Titik Balik Pedrosa di Musim 2015.

Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebut titik baliknya pada musim 2015 dimulai di Sirkuit Aragon. Tak mengherankan The Little Spaniard menunjuk Aragon karena pada seri itulah dirinya mulai menunjukkan kebangkitan. Sebelum tiba di Aragon, pembalap asal Spanyol tersebut cukup kesulitan menjalani musim balap 2015. Penampilannya cenderung fluktuatif. Jangankan menapaki podium puncak, untuk menggapai finis di zona poin saja dirinya cukup kesulitan.

Salah satu faktor yang memengaruhi performanya di awal musim yakni cedera tangan yang menimpanya. Absen di tiga seri membuat penampilannya sedikit tergerus, begitu pula dengan keberuntungannya. Saat tiba di Aragon, ia bangkit dan sukses finis di posisi kedua.

Setelah itu, di seri Motegi, ia sukses menapaki podium puncak, mengasapi dua rider unggulan seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Total selepas Aragon, Pedrosa empat kali naik podium, dua di antaranya adalah posisi puncak.

“Tak hanya satu momen terbaik yang terjadi musim ini. Saya bisa katakan segalanya berlangsung baik setelah Aragon. Setelah GP itu, semuanya mulai berjalan lebih baik, dan saya memiliki hasil bagus hingga akhir musim,” jelasnya, mengutip dari laman resmi MotoGP.

Tweet